-part 02-
akudua : apa kamu pikir dia-hanya-dia sedang memikirkanku?
akusatu : aku pikir mustahil
akudua : tapi bagaimana kalau dia benar-benar memikirkanku?
akusatu : ya ampun, kayaknya kamu harus cepat-cepat bangun dari mimpimu
akudua : memangnya aku salah berpikir seperti ini?
akusatu : tentu saja
akudua : apanya yang salah?
akusatu : semuanya
akudua : kenapa harus begitu?
akusatu : sudahlah, kamu harus belajar tidak memikirkan hal ini
akudua : kenapa?
akusatu : Oh Tuhan, ini tidak penting berada dalam otakmu
akudua : aku masih tidak bisa
akusatu : aku akan mengajarimu
akudua : bagaimana caranya?
akusatu : jangan menganggap hubungan ini serius
akudua : apakah hal itu manjur?
akusatu : cobalah dulu dan kau akan merasakannya setelah itu
akudua : bisakah?
akusatu : ya ampun, jangan bilang ada yang salah dengan rasa percaya dirimu
akudua : aku orang yang optimis kok
akusatu : kalau begitu jangan banyak tingkah, lakukan apa yang aku bilang
No comments:
Post a Comment