review - strawberry on the shortcake

Title: ストロベリー・オンザ・ショートケーキ

Title (romaji): Strawberry on the Shortcake

Also known as: S.O.S. / SOS

Format: Renzoku

Genre: Human Drama

Episodes: 10

Viewership ratings: 17.3%

Broadcast network: TBS

Broadcast period: 2001-Jan-12 to 2001-Mar-16

Air time: Friday 22:00

Theme songs:
Opening theme: Chiquitita by ABBA
Ending theme: S.O.S. by ABBA


When you have a piece of strawberry shortcake, do you eat the strawberry on top first, or last?

SINOPSIS ::

If meetings are coincidences then isn’t not meeting also a coincidence?

chart Strawberry on the Shortcake

Manato Irie, seorang siswa SMU yang menutup dirinya ketika kehilangan sosok ibunya. Sosoknya yang sebenarnya akan selalu digantikan oleh sosok palsu yang selalu siap berakting jika dia menghadapi masalah seperti jika dia sedang di-bully oleh teman-temannya. Dia selalu pasrah jika sedang ditindas teman-temannya. And well, he become such a looser in his school!! Walaupun begitu dia merasa bahwa hidupnya sangatlah membosankan. Suatu hari karena menginginkan sebuah tantangan, dia berniat untuk mencuri sebuah buku di toko buku dan sayang beribu sayang aksinya gagal saudara-saudara *ngomong pake toa.

Manato yang saat itu merasa bahwa hidupnya semakin hampa tiba-tiba dikejutkan oleh kemunculan seorang gadis manis yang menurutnya aneh yaitu Yui. Yui inilah yang akan membuat kehidupan Manato berubah, dia membuat segalanya berubah dan membuat Manato kembali pada dirinya sendiri. Tanpa disadari oleh Manato, ternyata dia telah jatuh hati kepada Yui. Namun perasaan itu dipendamnya karena ternyata Yui adalah anak dari wanita yang akan dinikahi oleh ayahnya. Dengan kata lain, Yui adalah adik tirinya *Oh My God /(>_____<)\ .. Yui sendiri ternyata mendekati Manato untuk mengobservasi dan mengetahui orang seperti apakah Manato karena dia ingin dapat berhubungan baik dengan Manato yang akan menjadi kakak tirinya nanti.

Yui adalah seorang gadis lugu dan periang *dan aneh hehehehe :innocent: .. Suatu hari kunci rumahnya yang hilang di ruang musik ditemukan oleh Saeki Tetsuya dan dari situlah dia mulai jatuh hati pada Tetsuya *dan hampiiiiiir tiap hari nih bocah ngapelin Tetsuya wkwkwkwwkwk. Tetsuya sendiri sebenernya adalah teman sekelas Manato walaupun dia lebih tua 2 tahun dari Manato. Dia tinggal kelas selama 2 tahun disebabkan oleh absennya yang banyak karena sakit yang dideritanya... tapi ternyata itu bo’ong :p ... Alasan Tetsuya sebenarnya adalah karena dia menjalin hubungan dengan Mariko, guru sekolah Manato sehingga dia tidak mau pergi dari sekolah tersebut agar bisa terus-terusan bersama dengan Mariko.

Manato yang mengetahui hal tersebut merasa patah hati dan mencoba menjalin hubungan dengan Haruka, tetangga dan sahabatnya sejak kecil yang ternyata memang telah lama menyukai Manato. Dan hal itu didukung dengan kepolosan Yui yang menginginkan agar kakak tirinya itu bahagaia dengan Haruka *kasian banget si Manato T.T .. Bahkan mereka berdua berjanji untuk saling mendukung hubungan masing-masing *sabar ya Manato.

Akhirnya Mariko memutuskan Tetsuya dan dalam kegalauan Tetsuya itu, Yui datang padanya dan menyerahkan diri sepenuhnya pada Tetsuya *buseeet, bahasa gue berasa kayak ini pilm polisi2an pake kata-kata menyerahkan diri segala hahahahahahah XDD .. Dan dimulai saat itulah Tetsuya dan Yui memulai hubungan.

Ternyata Yui, hanya pelarian Tetsuya saja, karena sesungguhya orang yang Tetsuya cintai hanyalah Mariko. Mengetahui hal itu, Manato tidak tinggal diam dan memaksa Tetsuya untuk bersikap tegas pada Yui dengan memutuskan Yui secara tegas. Manato melihat hal ini sebagai sebuah kesempatan untuk dapat memasuki relung hati Yui yang sedang terluka *ceileeeeh hahahaha. Namun karena hal itu, Yui jatuh sakit dan hal ini membuat Manato lebih overprotected pada Yui. Manato sendiri tetap tidak bisa mengungkapkan perasaannya pada Yui karena Yui mendesak Manato untuk mengejar kebahagiaan dan mengejar cinta pertamanya dahulu sewaktu SMP. Well, inilah kebohongan lain yang diciptakan oleh Manato. Karena didesak Yui, Manato yang sudah tidak bisa menjalin hubungan dengan Haruka berbohong bahwa cinta pertamanya terjadi pada saat SMP, Ai Hirase yang notabene pindah ke kota lain. Karena desakan dari Yui, akhirnya Manato menulis surat untuk mengungkapkan perasaannya. Namun tentu saja Manato tidak bisa mengirimnya ke Ai Hirase, dia mengirimnya ke Haruka. Dan Haruka pun membantu kebohongan Manato dengan membalas surat Manato *partner in crime :evilsmirk:. Yui yang membaca surat balasan itu merasa senang tetapi juga merasa curiga dengan surat-surat tersebut. Dalam keadaannya yang semakin lemah dia memaksa Manato untuk bertemu dengan Ai Hirase. Dan Tetsuya yang benar-benar telah ditinggalkan Mariko yang ternyata hamil karena mengandung anak Tetsuya, akhirnya mengajak Yui untuk pergi ke New York bersamanya. Tetapi Yui menolak pergi denga Tetsuya, kenapa coba? Penasaran kisah selanjutnya?? Tonton dong hahahaha J

If I had told you then that you were the one I loved, would our story have been different? That is why I will never ever forget you.

CAST ::

Takizawa Hideaki as Irie Manato

Fukada Kyoko as Misawa Yui

Uchiyama Rina as Sawamura Haruka

Kubozuka Yosuke as Saeki Tetsuya

Ishida Yuriko as Asami Mariko

Okada Nana as Mizawa Yurie (Yui's mother)

Nagashima Toshiyuki (永島敏行) as Irie Kengo (Manato's father)

Hayashi Tomoka

Matsuo Masatoshi

Nakamura Mami

Doi Yoshio

KOMENTAR ::

Hihihihihi, terus terang aja ya, dulu saya sempet yang terobsesi banget ama film ini karena first, i love Hideaki Takizawa ^^ and second, i love strawberry ^^

Padahal yak kalo dipikir-pikir lagi dulu saya tuh gak ngerti nih film tuh sebenernya ceritanya tentang apaan, maklum masih SMP *sambil kedip-kedip sok imut.
Dan akhirnya dua hari yang lalu saya menuntaskan nonton nih film!! (padahal udah dari kapan yah saya dapat doramanya wkwkwkwkwk) .. and glekk *keselek, baru tahu deh saya sebenernya apa maksud dari film ini walaupun sebenernya saya ngeri dengan jalan pikiran anak muda disana.. hehehe bayangkan saja loh tahun 2001 aja anak muda Jepang kelakuannya dan jalan pikirannya udah kayak gitu *hadeeeeeeh (>______<).. Dan please, tonton saja dorama ini kalau anda pengen mengerti apa yang saya bicarakan *gila ya saya, banyak cakap dan banyak gaya wkwkwkwk

Pas nonton dorama ini, gilaaaa, si Takky cakep banget, masih muda dan imuuuuuut \\(>.<)// *jadi pengen nonton Anchor Woman T____T.

Dari awal nonton, saya udah berpikir si Manato pasti jadinya ama Yui dan Tetsuya jadinya ama Haruka. Kenapa saya berpikir seperti itu? Saya pikir 2 pasangan itu cocok satu sama lain J .. And it happens ^^!! Walaupun terus terang saya agak gerah juga nunggu kapan si Yui jadi suka juga ama Manato dan kapan Tetsuya-Haruka bakal jadian, but well, semuanya terjadi di episode2 terakhir dorama ini J .. Si Manato lamban banget tapi saya lebih gak suka cara ngomong Tetsuya yang bikin saya pengen nimpuk dia pake batu atau apa aja yang bisa saya timpukin ke dia hahaha :p

Saya pikir, jalan cerita dorama ini bagus banget, hanya sayang banyak banget adegan free sex yang gak jelas juntrungannya buat apa (catetan : adegan2 itu gak terlalu diliatin kok, santai aja J). Alasan2nya itu lhooooh, gak banget pokoknya. Hmm... apa boleh buat, mungkin di Jepang emang kayak gitu kali yaa, aargghhhh saya gak komentar lagi masalah inilah =.=

Oiya, pertanyaan terakhir, terlepas dari walaupun saya masih gak ngerti kenapa tiba-tiba ada pertanyaan ini dan untuk kenapa ada pertanyaan seperti ini ==.== *anyone can explain to me please? ::

Q : If you have a piece of strawberry shortcake, and you like the strawberry on top the best, do you eat the strawberry first, or last

A : Saya sih terakhir, kalau kamu? :D *dengan PD jawab pake bahasa Indonesia padahal pertanyaanya pake bahasa Inggris hihihihihi :p

Dan tiba-tiba saya berpikir, meskipun Yui lebih memilih memakan strawberry duluan tetapi saya bisa melihat di episode2 akhir kalau ternyata dia juga sebenernya memakan strawberrynya terakhir ;)

Kyoko Fukada as Yui

Rina Uchiyama as Haruka

Kasih bonus pidato Tetsuya Saeki pas kelulusan ah :D

Tetsuya Saeki XDDDD

“We were born to love! We were born to love. We were not born to suffer. The 20th cebtury that has been created by irresponsible adults is filled with conceit and deceit.

We were not born to suffer. There are times when we will meet people who are heartless and we will feel like hitting then from behind. But we were not born to hurt others. There are times when we will meet people who are heartless, and we will feel insecure or stifled. But we were not born to be hurt by others. Sometimes, we create another person inside us. Perhaps that is just a way of escaping from pain and suffering. Perhaps we are only preparing ourselves to escape. Shutting ourselves in our home and running to another place, in order to talk to that other person, the friend inside us. That is why no one is ever alone. Everyone of us has a friens, the other person inside us. There are times when we think that friend is bad company, that he is cowardly and cruel. But in reality, it is different. The one that is cowardly and cruel is not our friens but ourselves. Why? Beacause in truth, the existence of that friend is created by us for our sake. That is why, we have to part with that wonderful friend. If we don’t do so, we will always be dependent on that other person inside us. Well then, when will that happen? It will happen when we meet the pwrson we love. When we give loneliness, sorrow, pain, and the person inside us for that person we love. So! Let’s go look for the one we love. Someone we love whom we can talk to about anything, to laugh with, to cry with, to hold each other, to kiss. Someone from whom we can get courage  from, and to whom we can give courage in return. The only reason we were born is to love! The only reason we valedictorian.” ---- Saeki Tetsuya

Haahahaa, jadi inget kalo gak punya pacaaaaar ==.==

Tetapi saya tetap berpikir bahwa hidup juga tidak sesederhana itu, banyak hal yang tidak bisa dipikirkan dengan sederhana, banyak hal yang tidak bisa dicapai dengan sederhana, banyak hal yang tidak bisa dilakukan dengan sederhana, banyak hal yang tidak berjalan sesederhana yang kita bayangkan, bahkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan setelah matipun juga tidak sesederhana itu, kalau dalam contoh konteks masalah ini adalah mencari ‘orang yang dicintai’ adalah sesuatu yang sangat perlu, bahkan saya sudah mencintai keluarga saya sejak saya dilahirkan hehehe J

But well, gak bisa dipungkiri juga, tidak munafik, i still need a soulmate  J

Dan yang paling penting HIDEAKI TAKIZAWA as MANATO IRIE (^____^)//