Wednesday, April 14, 2010

Paranoid???!!!

Paranoid??? Ngomongin paranoid abis UTS kayaknya oke punya ya? paling tidak menghilangkan beban karena pikiran kusut sut sut sut... dan masa-masa UTS yang lewat wat wat wat....!! T_________T ... yasudah lupakan UTS teman! Hanya bisa berdoa dan pasrah, bagaimanakah hasilnya?? T___________T
Aaaaaaaaaaarggggghhhh!!!!!!



Kenapa tiba2 ngomongin tentang paranoid?? Oke, sebenarnya hal ini berawal dari kesalah pahaman saya mengenai arti dari paranoid itu sendiri.

Dimulai dari bulan kemaren, saya selalu merasa takut berada di dapur kontrakan saya, karena sempet ada seniornya temen saya yang bisa 'ngeliat' bilang kalo di sekitar daerah itu ada sesuatu yang entah saya tidak tahu maksudnya apa -karena dia tidak pernah mengatakan pada kami, agar kami tidak takut tentunya-.
Setiap kali senior saya itu mau ke kamar mandi pasti dia menyuruh teman saya untuk paling tidak menunggu di depan kamar mandi. Dan saya tidak tahu kenapa hal itu sangat berpengaruh pada saya. Sampai akhirnya belakangan ini saya tidak berani ke kamar mandi jika kontrakan sedang dalam keadaan sepi atau jam sudah di atas jam 10 malam.
Saya sebenarnya tidak mau membayangkan hal2 yang aneh dan mencoba menjauhkan pikiran2 negatif dari dalam pikiran saya. Tapi tiap kali mencoba mengalihkan perhatian ke hal yang lain, ujung2nya pasti yang terpikirkan adalah hal2 yang bisa membuat saya bergidik dan merinding.
Saya jadi selalu merasa sedang dilihat atau terbayang-bayangi oleh sesuatu yang saya tidak ketahui (hiiiiiiiiiiieeeeeeeeeee).
Dan pada akhirnya hal yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa.

Saya adalah orang yang pemberani
Saya tidak pernah mengalami ketakutan yang tidak beralasan seperti itu.
Kemudian saat itu saya berpikir... apakah saya sekarang menjadi seorang yang paranoid??

Jadi begitulah, sebelum saya searching2 di mbah google, saya beranggapan bahwa paranoid itu mempunyai definisi umum, yaitu takut akan suatu hal, terutama dengan hal2 yang berbau horor. Tetapi setelah saya membaca-baca referensi ternyata saya salah besar.

Dari ruangpsikologi saya mendapatkan bahwa, gangguan kepribadian paranoid merupakan pemikiran atau tindakan yang mana berbentuk kesalahan dalam mengartikan perilaku orang lain sebagai suatu hal yang bertujuan menyerang atau merendahkan dirinya.
Para penderita gangguan kepribadian paranoid cenderung tidak memiliki kemampuan untuk menyatakan perasaan negatif yang mereka miliki terhadap orang lain, selain itu mereka pada umumnya juga tidak kehilangan hubungan dengan dunia nyata, dengan kata lain berada dalam kesadaran saat mengalami kecurigaan yang mereka alami walau secara berlebihan. Penderita akan merasa sangat tidak nyaman untuk berada bersama orang lain, walaupun di dalam lingkungan tersebut merupakan lingkungan yang hangat dan ramah. Dimana dan bersama siapa saja mereka akan memiliki perasaan ketakutan akan dikhianati dan dimanfaatkan oleh orang lain. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kebanyakan gangguan ini ditemukan pada pria dibandingkan pada perempuan (hati -hati yaaaa....).

Beberapa gejala yang ditunjukan dalam gangguan kepribadian paranoid antara lain adalah:
Kecurigaan yang sangat berlebihan, meyakini akan adanya motif-motif tersembunyi dari orang lain, merasa akan dimanfaatkan atau dikhianati oleh orang lain, ketidakmampuan dalam melakukan kerjasama dengan orang lain, Isolasi sosial, gambaran yang buruk mengenai diri sendiri, sikap tidak terpengaruh, rasa permusuhan, secara terus menerus menanggung dendam yaitu dengan tidak memaafkan kerugian, cedera atau kelalaian, merasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yang tidak tampak bagi orang lain dan dengan cepat bereaksi secara marah dan balas menyerang, enggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena rasa takut yang tidak perlu bahwa informasi akan digunakan secara jahat untuk melawan dirinya dan kurang memiliki rasa humor.

Cara untuk penanggulangan paranoid ini adalah dengan psikoterapi insentif yaitu program untuk mengembangkan diri, dukungan dari keluarga, ceramah, perawatan di rumah, membangun sikap jujur kepada diri sendiri, membangun rasa kepercayaan terhadap orang lain dan lain sebagainya.

Nah itulah tentang sedikit dari paranoid yang bisa saya sampaikan disini....
Ternyata sangat berbeda dengan pemikiran saya selama ini...... (hahahaha... sotoy sih....!!)

Wah, jadi ketakutan saya yang tidak beralasan itu namanya apa ya??
Penakutkah????
Hahahahahaha......
Sedikit berbagi informasi mengenai psikologi (ciiiieeeee... sok2an)...



Jadi, amalia, apakah kamu seorang paranoid?????????
Hmmmmm.... ya.... mungkin ^____^
Heeee??

No comments:

Post a Comment