Chinese Title : 你能听到我的心吗
Also known as: Do You Hear My Heart
Genre: Romance, drama
Episodes: 30
Broadcast Network: MBC
Broadcast period: 2011-Apr-02 to 2011-July-10
Air time: Saturday & Sunday 21:45
SINOPSIS ::
Drama Korea yang
mengambil tema lebih kepada kekeluargaan, kasih sayang dan cinta
serta keserakahan akan harta dan kekuasaan ini terdiri atas 30
episode. Cukup lama untuk sebuah film korea yang biasanya hanya
terdiri dari 16 episode. Dan sejujurnya saya agak bosan ketika
menonton episode pertengahan drama ini karena kesan 'flat'nya sangat
terasa. Dan kadang saya tinggal untuk menonton drama/dorama yang lain
hehehehehe (^.^)v.
Drama ini dibuka dengan
kisah semasa kecil tokoh-tokoh utama. Mi Suk kecil (nama kecil Woo
Ri) adalah anak perempuan yang bercita-cita menjadi seorang pianis.
Walaupun tidak bisa belajar piano dan tidak bisa bersekolah karena
keadaan keluarganya yang tidak memungkinkan, namun dia tetap menjadi
anak perempuan yang riang, banyak bicara dan sangat menyayangi ibunya
yang tunarungu dan tunawicara. Mi Suk kecil ingin menjadi pianis pun
hanya karena ibunya pernah berkata bahwa suara Mi Suk kecil seperti
suara piano. Mi Suk kecil sangat mengagumi Bong Ma Roo dan ingin
sekali Bong Ma Roo menjadi kakaknya. Bong Ma Roo merupakan remaja
yang tampan dan pintar sehingga mendapatkan beasiswa karena
prestasinya akademisnya. Namun, Ma Roo sangat membenci keluarganya
yang miskin dan ayahnya yang mempunyai keterbelakangan mental. Dia
merasa malu dan selalu menyesal karena harus terlahir dari keluarga
yang keadaannya seperti itu. Bong Ma Roo selalu mengharapkan
keluarganya merupakan keluarga yang berkecukupan dan kehadiran ibu
yang hangat serta ayah yang dapat diandalkan. Meskipun masih labil,
namun sebenarnya di balik semua itu, Bong Ma Roo juga baik hati,
walaupun kebaikannya kadang tersembunyi karena dibarengi dengan
kemarahannya.
Ayah Bong Ma Roo, Bong
Young Kyu mencintai ibu Mi Suk kecil yaitu Mi Suk dan akhirnya mereka
berduapun menikah dan menjadi satu keluarga. Mi Suk kecil merasa
bahagia karena mempunyai keluarga yang lengkap yaitu seorang nenek,
seorang ayah, seorang ibu dan seorang kakak laki-laki. Dan dia pun
mempunyai nama baru yaitu Bong Woo Ri setelah sebelumnya selalu
dipanggil Mi Suk kecil. Sedangkan Ma Roo menjadi semakin membenci
keluarganya karena selain neneknya yang suka mengumpat dan ayahnya
yang mempunyai keterbelakangan mental, sekarang di keluarganya
ketambahan ibu tunarungu tunawicara dan adik perempuan yang bodoh
serta cerewet. Namun, di dalam lubuk hati Ma Roo, sebenarnya dia
sangat menyayangi keluarganya, hanya karena pengaruh dari lingkungan
dia merasa malu. Dan lama-kelamaan kelembutan dan kehangatan dari Mi
Suk serta Woo Ri dapat melelehkan hatinya sedikit demi sedikit.
Berbeda dengan kehidupan
Cha Dong Joo, yang terlahir dari keluarga yang kaya raya dari Seoul
dan mempunyai perusahaan besar dengan usaha bisnis yang berpengaruh
saat itu, Woo Kyoung Group. Segala yang diinginkan dan dibutuhkan Cha
Dong Joo dapat terpenuhi. Dia bersekolah di tempat yang elit, dia
selalu diantar jemput memakai mobil kemanapun dia mau dan dia juga
belajar bermain piano. Cha Dong Joo sangat menyayangi keluarganya
apalagi kakeknya yang saat itu sedang sakit keras dan ibunya, Tae
Yeon Seok. Dan walaupun ayah Dong Joo yang sekarang, Choi Jin Chul,
merupakan ayah tirinya namun Cha Dong Joo tetap menyayanginya dan
menganggapnya sebagai ayah kandungnya.
Dong Joo ini tidak
sombong karena keadaan keluarganya. Dia tumbuh menjadi anak yang
lucu, baik hati, menyenangkan, bertenggang rasa, ramah dan periang.
Cha Dong Joo pertama kali bertemu dengan Woo Ri ketika dia pergi
menyelinap dari pengawasan keluarganya ke sekolah yang keadaannya
sedang sepi karena liburan sekolah. Saat itu Woo Ri sedang bermain
piano dengan sembunyi-sembunyi di sekolah dan sejak pertemuan pertama
mereka, Dong Joo berjanji untuk mengajari Woo Ri bermain piano.
Sedangkan Ma Roo sendiri pertama kali bertemu dengan Dong Joo adalah
ketika dia menerima beasiswa dari perusahaan keluarga Dong Joo.
Pertemuan pertama dengan Ibu Dong Jo, Tae Yeon Sok, membuat Ma Roo
menginginkan sosok ibu yang sedemikian rupa, namun Ma Roo tidak
menyukai Choi Jin Chul karena sikapnya yang congkak dan angkuh. Dan
pertama kali Dong Joo melihat Ma Roo dia juga sudah menyukai Ma Roo
dan menganggap Ma Roo sebagai kakaknya.
Inti utama cerita drama
ini berawal ketika ternyata Choi Jin Chul yang sudah dikuasai oleh
rasa serakahnya mencabut tabung oksigen yang dipakai oleh kakek Dong
Joo, sehingga kakek Dong Joo pun meninggal. Kejadian tersebut dilihat
oleh Cha Dong Joo, dan karena shock serta takut terhadap perbuatan
ayah tirinya tersebut, Dong Joo pun mengalami kecelakaan yaitu
terjatuh dari lantai 2 rumahnya. Dong Joo sempat koma beberapa hari
dan janji pertemuannya dengan Woo Ri untuk belajar bermain piano pun
kandas. Ketika Dong Joo akhirnya terbangun, ternyata dia divonis tuna
rungu permanen. Anak yang ceria itu pun berubah menjadi pendiam dan
traumatis. Dong Joo sebenarnya mengingat semua kejadian yang menimpa
kakeknya tetapi dia masih tidak dapat menceritakan hal itu pada
siapapun karena shock, takut dan depresi *kasian padahal masih
keciiiil (T___T).
Tae Yeon Seok yang
dilanda kesedihan mendalam karena ayahnya meninggal dan Dong Joo
divonis tuli permanen masih harus menanggung kesedihan karena dia
tidak sengaja mendengar percakapan Choi Jin Chul dengan Shin Ae (staf
kantor yang dulu sangat dia percaya) yang ternyata pernah membina
hubungan dan mereka berdua ternyata juga mempunyai anak. Dendam dan kesedihan yang
teramat dalam itupun mengubah kepribadian Tae Yeon Seok yang dulunya
hangat dan riang menjadi seorang yang dingin dan pendendam.
Pada saat yang
bersamaan, ibu Woo Ri, Mi Suk meninggal karena kebakaran yang terjadi
di pabrik. Sebenarnya ibu Woo Ri, walaupun tidak bisa mendengar alarm
kebakaran, dia sudah mengetahui ada kebakaran di pabrik karena bau
asap dan orang-orang sudah meyuruh dia untuk keluar dari pabrik.
Tetapi karena melupakan jam tangan Ma Roo yang telah dibelinya
sebagai pengganti jam tangan Ma Roo yang dirusakkan oleh Woo Ri, ibu
Woo Ri pun kembali ke pabrik. Dan dia pun meninggal di dalam pabrik
karena pintu pabrik sudah ditutup atas suruhan Choi Jin Chul yang
tidak mau jika kebakaran meluas dan menyebabkan kerugian berlebihan
pada perusahaannya.
Ayah Ma Roo yang
menuntut kebenaran atas kematian Mi Suk malah dijebloskan ke penjara
karena dianggap memfitnah perusahaan. Bong Ma Roo pun mau tidak mau
memohon bersimpuh pada ibu Dong Joo untuk melepaskan ayahnya dari
penjara dan akan mengikuti apa saja yang diminta oleh ibu Dong Joo.
Ibu Dong Joo yang saat itu sudah dipenuhi dendam kepada suaminya
karena kematian ayahnya (Kakek Dong Joo) dan kecelakaan yang
menyebabkan Dong Joo menjadi tuli pun menyetujui permintaan Ma Roo
dan meminta Ma Roo menjadi anaknya. Hal itu dia lakukan karena ibu
Dong Joo mengetahui bahwa ternyata Ma Roo adalah anak kandung dari
suaminya. Dong Joo sendiri bukan merupakan anak kandung dari suaminya
karena ibu Dong Joo menikah dengannya ketika sudah mempunyai Dong Joo
dan suami pertamanya meninggal dalam kecelakaan. Karena perjanjian
dengan ibu Dong Joo, Ma Roo pun menghilang dari keluarganya.
Tae Yeon Seok berharap
dengan kedatangan Ma Roo, akan membuka kembali hati Dong Joo yang
terluka. Dan hal itu berhasil karena Dong Joo sangat menyukai Ma Roo
dan hubungan mereka menjadi sangat dekat layaknya saudara kandung (*kadang saya pikir mereka maho :))). Ma
Roo pun menjadi kakak Dong Joo dan membantu Dong Joo dalam menghadapi
kesulitan karena keadaan Dong Joo yang tuli permanen. Tae Yeon Seok
mengubah nama Ma Roo menjadi Jang Joon Ha, dan menciptakan kamuflase
bahwa Jang Joon Ha merupakan anak dari dr. Jang, dokter keluarga Tae
Yeon Seok. Cha Dong Joo merupakan harapan satu-satunya Tae Seok untuk
membalas dendam terhadap Choi Jin Cul, disamping memperalat Jang Joon
Ha.
Tahun tahun pun mulai
berganti, enam belas tahun kemudian, ketiga tokoh utama sudah
beranjak dewasa. Jang Joon Ha telah menjadi seorang dokter sesuai
dengan cita-citanya waktu kecil. Selain itu Joon Ha pun juga belajar
bisnis dan manajemen untuk membantu Cha Dong Joo dan Tae Yeon Seok
merebut kembali apa yang telah dikuasai oleh Choi Jin Chul. Scene
demi scene pun mulai bermunculan menyesuaikan dengan alur cerita,
mulai dari pertemuan pertama Bong Woo Ri dan Cha Dong Joo kembali,
pertemuan Ma Roo dan Bong Woo Ri, kehidupan keluarga Bong Woo Ri
setelah ditinggal Bong Ma Roo, pembalasan dendamnya, cinta
bersegi-seginya dan konflik-konflik yang lainnya. Can you hear my
heart. Kisah drama keluarga yang patut disimak. Silahkan ditonton ^^
- Kim Jae Won as Cha Dong Joo
- Kang Chan Hee (강찬희) as young Dong Joo
- Hwang Jung Eum as Bong Woo Ri
- Kim Sae Ron as young Woo Ri
- Nam Goong Min as Jang Joon Ha
- Seo Young Joo as young Joon Ha / Bong Ma Roo
Extended Cast
- Go Joon Hee as Kang Min Soo
- Lee Kyu Han as Lee Seung Chul
- Jung Bo Suk as Bong Young Kyu
- Lee Hye Young as Tae Yeon Sook
- Song Seung Hwan as Choi Jin Chul
- Yoon Yeo Jung as Hwang Soon Geum
- Kang Moon Young as Kim Shin Ae
- Kim Yeo Jin as Na Mi Sook
- Lee Sung Min as Seung Chul's father
- Hwang Young Hee (황영희) as Seung Chul's mother
- Noh Hee Ji (노희지) as Park Dae Ri
(copy from dramawiki)
KOMENTAR ::
Dari segi cerita, sama
sih sebenarnya seperti drama-drama korea lainnya. Intinya bercerita
tentang keluarga, cinta, pembalasan dendam dan perebutan harta serta
kekuasaan. Well, tema yang sudah biasa di drama-drama Korea. Hanya
saja setiap drama Korea, walaupun bertemakan hal yang sama, selalu
saja dikemas dengan hal yang berbeda. Seperti dalam film ini,
diperlihatkan bahwa tokoh utama mempunyai kekurangan secara fisik
*dan tetap tampan kkkkk. Dan diperlihatkan apakah dengan kekurangan
fisiknya tersebut dia dapat mendapatkan kebahagiaan. Menurut saya
drama ini tetap bagus untuk ditonton, apalagi untuk yang suka dengan
tontonan yang agak panjang dan yang agak menyebabkan emosi jiwa
hahahahahaha. Saya sendiri walaupun agak bosan di pertengahan episode
namun saya tetap dapat menyelesaikan drama ini. Dan terus terang,
saya lebih excited, sangat excited di 10 episode pertama dan 2
episode terakhir. Dan terus terang, saya benci adegan romantisme
antara Cha Dong Joo dan Woo Ri. Terlalu.....hmmmm, ah entahlah. Yang
jelas adegan-adegan mereka bersama tidak bisa membuat saya merasa
meleleh *halaaah :)). Saya melah lebih suka Boung Kyu - Mi Suk couple dan Seung Chul - Min Soo couple!! Seung Chul - Min Soo couple, kelanjutan cerita dari couple itu malah yang saya tunggu2 XD, kayaknya asik aja ngeliat mereka hahahaha.
Dari segi penokohan dan
karakter dari tiap tokoh, saya tidak suka dengan karakter Woo Ri
ketika dia telah beranjak menjadi dewasa. Entah kenapa. Mungkin hanya
perasaan saya saja kali ya kkkkkk, tapi menurut saya tingkahnya yang
innocent itu agak berasa dibuat-buat. Dan saya tidak suka tingkahnya
yang kadang plin plan dan merasa tahu segalanya. Namun saya tetap
kagum sama dia, walaupun keadaan keluarganya dan dia sedang susah
namun dia tetap kuat menghadapinya dan ceria. Rasa sayangnya terhadap
keluarganya tidak pernah pudar dan dia selalu bangga terhadap
keluarganya. And the sweetest thing is she really honest with her
feeling, innocently kkkkk :p.
Saya juga tidak suka
dengan akting Tae Yeon Seok, ibu Dong Joo yang kadang lebay dan
membuat saya merasa sedang menonton sinetron lokal dimana ketika
terdapat adegan marah-marah, pelototan-pelototan mata lah yang
ditampilkan. Dan dari semua itu, saya paling emosi melihat Shin Ae,
ibu kandung Ma Roo sekaligus anak perempuan Nenek Woo Ri. Entah
kenapa ada manusia macam itu di drama ini. Sengaja bikin penonton
(seperti saya) emosi kali ya hahahahahaha. Tapi serius, saya berhasil
dibuat emosi dengan hanya melihat Shin Ae, selamat drama Can You Hear
My Heart!!! Hahahahaha. Penasaran melihat Shin Ae? Silahkan tonton
drama ini dan saya jamin Anda akan emosi juga :))
Tetapi secara
keseluruhan saya suka akting tokoh-tokoh yang lain, Nenek Woo Ri yang
suka mengumpat namun sayang terhadap semua anak dan cucunya, Seung
Cheul yang konyol dan bisa membawa suasana menjadi riang gembira, Min
Soo yang cantik dan terus terang dalam mengekspresikan perasaannya,
Mi Suk yang mempunyai kekurangan namun sangat lembut, Dong Joo yang
ceria easy going dan bisa menutupi ketakutannya dan sifat
kekanakannya, Ma Roo yang kesepian tersiksa secara fisik dan batin
tetapi selalu berusaha bersikap apa adanya (ini tokoh yang kadang
bikin jengkel tapi juga kasihan hiks), Young Kyu yang kadang bikin
jengkel dan kasihan juga karena keterbelakangan mentalnya dan bahkan
Choi Jin Chul yang dingin, jahat dan gila harta. They are great in
their acting :) *at least, they success to make me not feel bored
kkkkkkkk.
Dalam drama ini, hal yang
membuat saya merasa sedih adalah ketika :
- Liat neneknya Woo Ri. Apapun adegan yang ada neneknya Woo Ri. Adegan apapun. Adegan dimana si nenek sedang periksa ke rumah sakit tetapi ditinggal oleh Shin Ae dan ketika bertemu dengan Ma Roo si nenek malah dimarah2in padahal dia sudah kesakitan. Adegan ketika dia bertemu Ma Roo diam-diam di taman, adegan-adegan ketika alzhaimernya sedang kumat, adegan ketika dia menggendong Boung Kyu kecil, adegan ketika dia tetap memasak walaupun dia sakit-sakitan. Ah semuanya. Semua adegan bikin sedih. Paling terharu adalah ketika si nenek sedang dibonceng sama Boung Kyu naek sepeda dan mereka bernyanyi bersama. Dan saat Boung Kyu menggendong si nenek. Dan saat Ma Roo menggendong nenek-nenek di akhir cerita dan sempet diangankan jika nenek-nenek tersebut diganti sama neneknya. Huhuhuhuhuhu.
- Dong Joo kecil mengalami kecelakaan dan divonis tunarungu permanen setelahnya. Adegan dia yang depresi dengan keadaannya dan luka yang ditimbulkan akibat menjadi saksi mata kematian kakeknya yang dibunuh oleh ayah angkatnya membuat saya merasa anak kecil ini sedang mengalami masa tragis. Sediiih... Kasiaaaan....
- Ketika melihat Jang Joon Ha. Paling sedih ketika Jang Joon Ha kehilangan indra penglihatannya sewaktu menyelamatkan Cha Dong Joo. Kadang saya merasa itu sesuatu yang pantas dia dapatkan meskipun saya tahu Joon Ha menjalani kehidupannya dengan kesedihan dan kesepian, dan dia diperalat. Terlepas dari dia yang tidak mau mengakui keluarganya, entah kenapa saya kasihan dengan tokoh Bong Ma Roo a.k.a Jang Joon Ha. Sediiiiih. Well, saya merasa dia hanya ingin diperhatikan tetapi entah kenapa selalu berakhir dengan adegan menyedihkan. Apalagi kalau matanya udah berkaca-kaca. Ampun mas. Ampun deh. Saya senang dengan akhir yang didapat oleh Jang Joon Ha. Meskipun cintanya tetap bertepuk sebelah tangan, tapi banyak orang yang menyayanginya *bahkan dia mendapatkan 2 ibu. Sosok yang labil kemudian menjadi seseorang yang menyenangkan. Sosok yang menjadi jahat sekejap namun dengan lapang minta maaf dan memaafkan, yay, that's Jang Joon Ha :)
Setting drama ini juga
termasuk oke. Well, keadaan 16 tahun yang lalu dan masa sekarang
menurut saya sudah tergambar dengan sangat apik. Lokasi, lingkungan,
trend, tempat dan lain sebagainya, menurut saya sudah sangat tepat.
Tim produksi tidak hanya memikirkan tentang cerita dan aktor saja,
tapi juga setting cerita. It is so good to watch how they can managed
and filmed in such a beautiful island :).
Dong Joo kecil dan Dong Joo besar |
Ma Roo besar dan Ma Roo kecil |
Beautiful Island :) |
Dan ending dari cerita
ini termasuk oke, gak ada yang bikin penasaran dan lain sebagainya. Dan meskipun si nenek meninggal *tapi hal itu sudah dapat ditebak dan
tetap wajar karena si nenek sudah sakit-sakitan. Dan meskipun
tiba-tiba film ini diakhiri dengan scene sekeluarga piknik bersama
dan pemandangan aneh yang terlihat adalah Tae Yeon Seok dan Shin Ae
tertawa bersama-sama dan tiba-tiba melupakan kenyataan bahwa mereka
pernah berbagi suami wkwkwkwkwkwkwk.
Okay enough. I think that's still the perfect end from such a family genre. Konflik-konflik terselesaikan, tujuan yang jelas dan diakhiri dengan kondisi yang jelas pula akan tujuan tersebut. Dalam drama ini, kita tetap melihat bahwasanya manusia itu seperti uang koin yang mempunyai sisi jahat dan sisi baik. Dan disini diperlihatkan bahwa semua sisi tersebut juga ada sebab akibatnya. Kenapa Tae Yeon, Seok yang merupakan sosok hangat dan baik hati menjadi seorang yang dingin dan jahat. Kenapa Shin Ae menjadi manusia yang egois dan jahat. Kenapa kisah dalam drama ini begitu rumit. Semua hal ada sebab dan akibatnya. Saya rasa akan ada sisi dari Anda yang memaklumi dan memaafkan cerita dan tokoh dari drama ini. And i just can say that this family genre drama is worth to watch :).
Okay enough. I think that's still the perfect end from such a family genre. Konflik-konflik terselesaikan, tujuan yang jelas dan diakhiri dengan kondisi yang jelas pula akan tujuan tersebut. Dalam drama ini, kita tetap melihat bahwasanya manusia itu seperti uang koin yang mempunyai sisi jahat dan sisi baik. Dan disini diperlihatkan bahwa semua sisi tersebut juga ada sebab akibatnya. Kenapa Tae Yeon, Seok yang merupakan sosok hangat dan baik hati menjadi seorang yang dingin dan jahat. Kenapa Shin Ae menjadi manusia yang egois dan jahat. Kenapa kisah dalam drama ini begitu rumit. Semua hal ada sebab dan akibatnya. Saya rasa akan ada sisi dari Anda yang memaklumi dan memaafkan cerita dan tokoh dari drama ini. And i just can say that this family genre drama is worth to watch :).
asli, saya suka banget ngeliat hubungan si nenek dengan Bong Kyu *mewek |
Gambar nenek, digambar sama Bong Kyu |
Saya suka banget ama pemeran dari tokoh-tokoh utama semasa kecil!! Mirip-mirip semua, bahkan tingkahnya, mirip banget..
Namun entah kenapa kalo dari segi muka, saya masih ngerasa Dong Joo kecil lebih mirip dengan Ma Roo dewasa *atau karena faktor rambut??? :p
VOTE VOTE VOTE VOTE ::
Kamu lebih suka yang mana??
Cha Dong Joo
Bong Ma Roo
Personally : I VOTE BONG MA ROO!!!!! (>_______<) ... What about you?
And by the way, saya sukaaaaaaa banget sama Kang
Chan Hee, pemeran Cha Dong Joo kecil. Sumpah imuuuuut bangeeeeet itu
bocah, imuuuuuut bangeeeeeet!! Pengen punya anak kayak gitu, pengen
bawa pulaaaaang, pengen bawa pulaaaaaaaaaaaaaang (>____<) *loh
:p. Udah gitu aktingnya kereeen banget, menurut saya dia merupakan
salah seorang aktor yang menjanjikan dalam waktu dekat ini dan saya
jamin dia bakal jadi cowok ganteng kalo udah gede nanti *aaaaaakkkkk
(>0<). Dia ngebikin saya ngerasa gemes dan seneng ketika
ngelihat dia bahagia, tapi juga sedih ketika melihat dia sedang
depresi. This little child succeeded to make me felt many different
emotionals in him. And the conclusion is, okaaay, i just love this
little kid too much kkkkkkkk.
Suka semuanya. Nonton 3 x drama ini masih the best
ReplyDelete