saya tidak pernah berharap kamu akan peduli sedikit saja
karena saya tahu hal itu tak akan sedikit saja berada dalam pikiran kamu
saya takut untuk berharap lebih agar kamu selalu ada disini sebentar saja
karena saya tahu, bagi kamu, mungkin saya adalah pelabuhan yang dapat kamu kunjungi sebentar saja, bahkan hanya sewaktu-waktu
tapi saya bukan batu, karena saya masih merasa
tapi saya bukan pelabuhan, saya manusia
saya tidak ingin berteriak atau menjerit
tapi hati saya juga bisa berderit sakit
saya tidak ingin menggerutu atau mengeluh
tapi otak saya gaduh sementara batin saya mengaduh
saya tidak tahu harus melakukan apa
dan saya benar-benar sama sekali tidak tahu
jikalaupun air mata bisa menjadi obat, maka akan langsung saya selesaikan dengan tangis
pantaskah jika saya bertanya untuk mendapat jawabnya?
sementara jika saya berkata kebisuan akan melanda waktu haru biru
dan apakah waktu itu pertanyaan saya telah menjadi retoris?
No comments:
Post a Comment