Tuesday, April 5, 2011

letter with no name


Aku melukaimu, dalam dan tak termaafkan...
Aku labil, ini bukan sadar, ini menyesal...
Aku egois, aku seenaknya, aku jahat...
Aku menderita, itu patut, itu pantas...
Kenapa kamu begitu baik?
Kenapa kamu tidak jahat saja?
Kenapa aku harus seperti ini?
Kenapa aku harus memikirkannya begitu dalam?
Apakah kamu tertawa puas ketika aku terlena?
Apakah kamu tertawa puas jika tahu aku berandai andai?
Inikah caramu balas dendam?
Selamat!
Kamu benar-benar berhasil...
Aku sudah pandai berandai-andai...
Ini jelas-jelas tidak mungkin...
Tolong doakan aku agar melihat realita...
Aku benar-benar harus kembali ke dunia nyata..
Benar-benar harus kembali ke dunia nyata...
Benar-benar harus kembali...



P.S : cepat2 bahagia ya teman, aku selalu berdoa untuk kebahagiaanmu, tolong maki dongeng2 sebelum tidur untukku ya? mungkin saja kamu telah membencinya seperti aku :)

from : no name

No comments:

Post a Comment