sekarang lembaran lembaran itu sangat kumal dan berdebu
sekarang hanyalah nampak berupa kumpulan kertas dari satu buku
yang berantakan
yang terlepas dari perekatnya
yang terkoyak di ujung-ujungnya
yang termakan rayap di tiap tepinya
sekarang sampulnya sudah usang dan kertasnya berwarna kecoklatan
disana sini ada titik-titik noda, entah tetesan hujan atau tangis, saya juga sudah lupa
padahal, lembaran lembaran itu umurnya belum lama
dia masih bisa dibuka, masih bisa dibaca kemudian masih bisa meneteskan air mata
ya, belum ada tiga tahun kalau saya ingat-ingat
tetapi goresan pena yang ditimbulkan masih terasa dan menyayat sampai akal dan hati
karena lembaran lembaran itu seakan membuat perangkap
memaksa kembali ke masa lalu
mungkin lembaran lembaran itu harus dibuang jauh jauh atau dibakar sampai menjadi abu
berharap agar coretan yang hina akan terhapus dan terlupakan oleh waktu
No comments:
Post a Comment